Awas... jangan anggap enteng kegemukan / obesitas. Gemuk bukan lambang kemakmuran, namun biang kerok pembawa bencana bagi tubuh kita. Gemuk telah merenggut kebahagiaan anda. Bukan saja penampilan anda menjadi tidak menarik karena gemuk, tetapi kesehatan anda telah menjadi korban akibat kegemukan. Semakin jauh ukuran tubuh kita dari normal, semakin pendek pula harapan hidup yang kita miliki. Semua terkait dengan berbagai macam penyakit berbahaya yang disebakan karena kegemukan atau obesitas.
Obesitas termasuk salah satu penyakit bukan infeksi yang kini meresahkan sebagian besar masyarakat dunia. Kegemukan dalam bahasa medis disebut obesitas merupakan penyakit multifaktor. Faktor tersebut meliputi faktor genetik dan lingkungan (pola hidup).
Penyebab Obesitas
Dari sekian banyak pencetus kegemukan, faktor genetik hanya menyumbang sedikit untuk kasus obesitas, selebihnya obesitas lebih disebabkan karena pola hidup tidak sehat yang dianut oleh individu yang mengalamainya. Pola konsumsi yang salah dan aktivitas fisik yang kurang adalah faktor utama pencetus obesitas.
Ketidakmampuan tubuh dalam melakukan metabolisme makanan dengan baik adalah penyebab utama terjadinya penimbunan lemak di dalam tubuh. hal tersebut dipicu oleh banyak hal, antara lain kelainan organ, timbunan racun di dalam tubuh yang tidak dapat disekresikan, penurunan hormon pertumbuhan, serta stress mental yang berkepanjangan.
Bahaya Obesitas
Tentu anda paham benar bahwa obesitas berpotensi sebagai pemicu berbagai macam penyakit. Mulai dari migrain, hipertensi, diabetes melitus, aterosklerosis, serangan jantung, kanker dan stroke dapat terjadi akibat bobot tubuh yang jauh di atas bobot normal. Yang lebih memprihatinkan lagi adalah peningkatan angka kematian yang terjadi pada individu yang mengalami obesitas. Semakin gemuk, semakin dekat ajal menjemputnya. Demikian pesan ahli patologi saat mengemukan dampak obesitas yang amat mengerikan.
Selama obesitas dikaitkan dengan penyakit yang ada hubungannya dengan pembukuh darah dan gangguan jantung koroner. sesungguhnya, tak hanya kedua penyakit tersebut saja yang dipicu oleh obesitas. Obesitas juga menjadi penyebab awal kerentanan sel untuk bermutasi menjadi kanker. Artinya, individu bertubuh tambun memiliki resiko kankeryang lebih tinggi dibanding individu yang berbobot tubuh normal.
Sebuah studi yang dilakukan di Harvard Medical School menyatakan bahwa individu yang mengalami obesitas memiliki kecenderungan terkena kanker yang lebih tinggi dibanding mereka yang berbobot tubuh normal. salah satu kanker yang pemicunya terkait dengan obesitas adalah kanker payudara. Wanita gemuk lebih rentan terkena kanker payudara dibanding wanita bertubuh langsing.